Senin, 10 Desember 2012
Pada tanggal 6 Desember 2012,
Departemen KTTYME mengadakan “Kajian Rutin D3 Teknik Mesin” . Kajian
dilaksanakan setiap sebulan sekali. Kali ini pengisi kajian rutin diisi oleh
Bapak Dedy Zulhidayat Noor. Dalam hal ini Bpk Dedy menyinggung masalah
kenikmatan yang ada pada dunia dan akhirat. Kenikmatan itu tidak hanya
dirasakan didunia tetapi juga harus dirasakan di akhirat. Walaupun di dunia
belum mendapatkan kenikmatan, tetapi kita harus optimis bahwa nantinya pasti
diganti di akhirat.
Selain
menyinggung tentang kenikmatan juga masalah tanggung jawab seorang muslim di
dunia ini. Tanggung jawabnya ada 3 yaitu :
1.
Beribadah
2.
Khalifatullah
3.
Dakwah
Sebagai seorang
muslim kita wajib beribadah kepada Allah SWT. Selain beribadah kita sebagai
khalifatullah diwajibkan untuk bersyukur atas segala yang diberi olehNYA.
Meskipun itu nikmat ataupun kesusahan kita harus bersyukur karena semua telah diatur oleh Allah SWT bagi
orang-orang yang berfikir. Bersyukur itu berhubung dengan iman yang kita
miliki. Jika iman kita kuat maka kenikmatan untuk bersyukur kita merasa indah
dan jika iman kita lemah maka kita bersyukur pun ibarat tiada artinya (dalam
pikiran orang yang kurang iman).
Kewajiban
kita yang ketiga adalah dakwah. Intinya dakwah itu adalah amar ma’ruf nahi
munkar. Kita sebagai orang muslim diwajibkan untuk berdakwah. Dakwah disini
bukan seperti orang yang ahli agama. Dakwah adalah ajakan. Kita mengajak suatu
kebaikan itu sudah termasuk dakwah.
Contohnya di jurusan kita D3 Teknik Mesin saat futsal dan terdengar
adzan kita harus cepat-cepat untuk meninggalkan lapangan dan menuju Mushola
atau Masjid untuk melaksanakan sholat magrib. Pastinya disitu ada suatu ajakan
untuk mengistirahatkan para pemain futsal untuk istirahat dan sholat. Ajakan
tersebut sudah termasuk dakwah. Banyak cara kita untuk berdakwah. “Sampaikanlah
walau satu ayat”. Diantara berdakwah kita juga harus saling mengingat satu sama
lainnya. Suatu tindakan jika kita tidak amar ma’ruf nahi munkar adalah :
1.
Tercampur
keberkahan wahyu
2.
Azab
3.
Do’a
yang tidak terkabulkan
Karena dari itu
mari kita untuk mengajak, mengingatkan kepada semua umat untuk melakukan kebaikan
dan menjauhi kemungkaran.
Semua
makluk didunia ini, rizkinya sudah dijamin oleh Allah SWT. Dari manapun,
dimanapun kapanpun dan siapapun untuk keluarnya suatu rizki sudah diatur oleh
Allah SWT, hanya saja kita harus berusaha bagaimana kita mendapatkannya. Banyak
jalan mendapatkan rizki dari Allah diantaranya silahturahmi, sedekah dan
terakhir adalah kerja (sebenernya ada 13 macam tapi hanya 3 yang disebutkan
kemarin dan yang terakhir adalah kerja). Kita harus berdo’a untuk mendapatkan
ridhonya. Saat berdo’a kita harus berfikir positif untuk dikabulkannya do’a
kita. Entah nantinya do’a kita dikabulkan di dunia atau akhirat, Allah SWT pasti
mengabulkannya. Ya ambil positifnya jika belum dikabulkan di dunia pasti
nantinya dikabulkan di akhirat. Terus berfikiran positif (kata penulis, “Ayo
berdo’a yang penting kita berdo’a istilahnya kita mengantri memohon sesuatu
entah kapan mendapatnya pasti kita mendapatkannya. Seperti antri beli tiket
gitu. Hehehe.”).
wah keren nih pembekalan pada mahasiswa D3 Teknik Mesin, komentar juga ya di blog saya myfamilylifestyle.blogspot.com
BalasHapus